Kamis, 10 Juli 2014

Gaza Under Attack - Israel Hujani Gaza dengan Bom

GAZA, SELASA — Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza dengan menghujani lebih dari 30 titik sasaran, termasuk rumah penduduk, dengan bom, Selasa (8/7) dini hari. Pejuang Palestina terus meluncurkan roket-roket mereka ke Israel selatan. Eskalasi ketegangan Israel-Palestina meningkat.
Israel menyebut serangan udara mereka dengan istilah ”Ujung Perlindungan Operasi”. Mereka menarget kelompok militan Hamas yang meluncurkan roket-roket ke Israel.
Selama serangan udara dilancarkan, mereka meminta warga Israel dalam radius 40 kilometer dari pantai selatan bertahan di area terlindungi. Kamp-kamp musim panas juga diperintahkan berhenti, sebagai antisipasi serangan roket Palestina.
Pejabat Palestina mengatakan, Israel mengebom lebih dari 30 target lokasi sekurangnya satu jam lebih sebelum subuh. Dua rumah, salah satunya diketahui milik anggota Hamas, termasuk dalam sasaran bom Israel.

Dilaporkan, tidak ada korban jiwa dalam serangan bom Israel, Selasa dini hari tadi. Hal itu karena warga dievakuasi terlebih dahulu sebelum bom dijatuhkan. Namun, sembilan warga terluka terkena puing-puing akibat serangan tersebut.
Ashraf al-Kedra, petugas kesehatan di Gaza, mengatakan, sedikitnya sembilan warga Palestina dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami cedera ringan hingga sedang akibat serangan udara itu. Sejumlah warga yang terluka telah dirawat dan dipulangkan.
Ketegangan di Gaza meningkat sejak tiga remaja Israel diculik, kemudian ditemukan tewas di Tepi Barat, 12 Juni lalu. Peristiwa itu disusul dengan penculikan seorang remaja Palestina. Seperti yang dialami tiga remaja Israel, remaja Palestina itu belakangan ditemukan tewas. Kasus terakhir disebut-sebut sebagai aksi balas dendam.
Selama ketegangan itu, para pejuang militan di Gaza telah meluncurkan lebih dari 200 roket dan granat mortir ke Israel. Satu hari kemarin, yakni hari Senin, roket-roket yang diluncurkan mendekati 100 buah.
Pada saat hampir bersamaan, Israel semakin gencar melancarkan serangan udara ke Gaza. Senin lalu, delapan pejuang Palestina tewas dalam serangan udara. Itu angka korban jiwa tertinggi dalam satu serangan sejak ketegangan akhir 2012.
Telepon jelang bom
Menurut Kementerian Dalam Negeri Palestina, keluarga rumah yang akan menjadi sasaran bom mendapat telepon dari petugas intelijen Israel. Mereka diminta meninggalkan rumah dan diberi tahu rumah mereka bakal dibom. Saat itulah, mereka dievakuasi.
Juru bicara militer Israel mengonfirmasi sebagai pihak yang melancarkan serangan udara ke Gaza. Letnan Kolonel Peter Lerner, juru bicara militer Israel lain, melalui Twitter mengatakan, ”Ujung Perlindungan Operasi tengah dilancarkan, dengan target Hamas yang mampu meneror Israel.”
Sayap militer Hamas menegaskan bakal menghadirkan ”gempa bumi” sebagai respons atas serangan Israel. Mereka mengaku telah melontarkan roket ke Israel selatan.
Mereka menyebut pengeboman rumah-rumah oleh Israel ”telah melampaui seluruh garis merah”. Hamas mengancam bakal melontarkan roket-roket dengan daya jangkau lebih jauh. ”Kami akan merespons dengan memperluas jangkauan target-target kami,” demikian pernyataan kelompok militan itu.
Sebanyak 16 roket Hamas telah mencapai sekitar kota Beersheva, Israel selatan. Kota ini berjarak 40 kilometer dari Gaza dan dihuni sekitar 200.000 warga. Brigade Ezzedine al-Qassam mengaku bertanggung jawab atas serangan roket-roket itu.
”Al-Qassam menembakkan puluhan roket ke Netivot dan Ashkelon, Ashdod, dan Ofakim sebagai balasan atas agresi Zionis,” demikian pernyataan sayap militer Hamas itu. ”Roket-roket al-Qassam adalah balasan alami atas kejahatan Israel terhadap warga kami,” kata Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas, melalui pernyataan.
”Kami tidak takut pada ancaman kalian dan kami tidak akan menyerah pada syarat-syarat kalian. Kami akan membalas kejahatan kalian.”
Tank-tank siaga
Menurut Lerner, aktivis-aktivis militan di Gaza melontarkan lebih dari 80 roket ke Israel, Senin kemarin. Dalam sebulan terakhir, sudah lebih dari 200 roket dari pejuang Palestina yang diluncurkan ke wilayah Israel.
Senin kemarin, kabinet Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan untuk meningkatkan serangan udara terhadap pejuang-pejuang militan Palestina di wilayah pantai Gaza. Sebelumnya, Netanyahu menegaskan ”akan melakukan apa saja yang dibutuhkan” untuk kembali membuat tenang masyarakat di Israel selatan.
Kepada wartawan, Lerner menyatakan, Israel menyiapkan ratusan pasukan cadangan dan siap memobilisasi 1.500 pasukan untuk meningkatkan serangan ke Gaza.
Sumber : http://print.kompas.com

Rabu, 09 Juli 2014

CT Nobar Quick Count di Menara Bank Mega

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung nonton bareng hitung cepat Pilpres 2014 bersama dengan sejumlah tamu undangan di Ballroom Menara Bank Mega. CT melihat laporan langsung dari beberapa titik lokasi TPS dan juga lembaga survei yang menjadi indikator quick count.

Acara nonton bareng quick count digelar di Ballroom Menara Bank Mega di Jl Kapten Piere Tendean No 12-14A, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).

CT datang ke lokasi nobar pukul 11.30 WIB. Dia ditemani istrinya Anita Ratnasati Tanjung.

Sejumlah tamu undangan yang hadir di antaranya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron, Perwakilan kedutaan hingga kalangan pengusaha seperti Peter Frans Gontha dan pengamat ekonomi Avi Avliani.


Acara penghitungan cepat pemilihan presiden 2014 ini digelar oleh 4 lembaga survei yaitu RRI, LSI, CSIS dan Kompas. 

Acara penghitungan cepat ini juga diselingi oleh berbagai hiburan dari artis-artis ibukota di antaranya Nidji, Soimah, Cakra Khan, Judika dan lain-lain.

Sumber : http://news.detik.com/

Jumat, 04 Juli 2014

Pesan‬ Hidup Dari Bocah Penjual Koran

Kisah Inspirasi dan Motivasi. Dari tadi pagi hujan mengguyur kota tanpahenti, udara yang biasanya sangat panas, hari ini terasa sangat dingin. Di jalanan hanyasesekali mobil yang lewat, hari ini hari libur membuat orang kota malas untuk keluar rumah.Di perempatan jalan, 
Umar, seorang anak kecil berlari-lari menghampiri mobil yang berhenti dilampu merah, dia membiarkan tubuhnya terguyur air hujan, hanya saja dia begitu eratmelindungi koran dagangannya dengan lembaran plastik. “Korannya bu ! ”seru Umar berusaha mengalahkan suara air hujan.
Dari balik kaca mobil si ibu menatap dengan kasihan, dalam hatinya dia merenung anak sekecilini harus berhujan-hujan untuk menjual koran. 

Dikeluarkannya satu lembar dua puluh ribuan dari lipatan dompet dan membuka sedikit kaca mobil untuk mengulurkan lembaran uang. “Mau koran yang mana bu?, tanya Umar dengan riang. ”Nggak usah, ini buat kamu makan, kalau koran tadi pagi aku juga sudah baca”, jawab si ibu. Si Umar kecil itu tampak terpaku, lalu diulurkan kembali uang dua puluh ribu yang dia terima, ”Terima kasih bu, saya menjual koran, kalau ibu mau beli koran silakan, tetapi kalau ibu memberikan secara cuma-cuma, mohon maaf saya tidak bisa menerimanya”, Umar berkata dengan muka penuh ketulusan. 
Dengan geram si ibu menerima kembali pemberiannya, raut mukanya tampak kesal, dengan cepat dinaikkannya kaca mobil. Dari dalam mobil dia menggerutu ”Udah miskin sombong!”. 
Kakinya menginjak pedal gas karena lampu menunjukkan warna hijau. Meninggalkan Umar yang termenung penuh tanda tanya.


Umar berlari lagi ke pinggir, dia mencoba merapatkan tubuhnya dengan dinding ruko tempatnya berteduh. Tangan kecilnya sesekali mengusap muka untuk menghilangkan butir-butir air yang masih menempel. Sambil termenung dia menatap rintik-rintik hujan di depannya, ”Ya Tuhan, hari ini belum satupun koranku yang laku”, gumamnya lemah.

Hari beranjak sore namun hujan belum juga reda, Umar masih saja duduk berteduh di emperanruko, sesekali tampak tangannya memegangi perut yang sudah mulai lapar. Tiba-tiba didepannya sebuah mobil berhenti, seorang bapak dengan bersungut-sungut turun dari mobil menuju tempat sampah,” Tukang gorengan sialan, minyak kaya gini bisa bikin batuk”, denganpenuh kebencian dicampakkannya satu plastik gorengan ke dalam tong sampah, dan beranjak kembali masuk ke mobil. 


Umar dengan langkah cepat menghampiri laki-laki yang ada di mobil.” Mohon maaf pak, bolehkah saya mengambil makanan yang baru saja bapak buang untuk saya makan”, pinta Umar dengan penuh harap. Pria itu tertegun, luar biasa anak kecil didepannya. Harusnya dia bisa saja mengambilnya dari tong sampah tanpa harus meminta ijin. Muncul perasaan belas kasihan dari dalam hatinya.“ Nak, bapak bisa membelikan kamu makanan yang baru, kalau kamu mau”” Terima kasih pak, satu kantong gorengan itu rasanya sudah cukup bagi saya, boleh kan pak?, tanya Umar sekali lagi.” Bbbbbooolehh”, jawab pria tersebut dengan tertegun. Umar berlari riang menuju tong sampah, dengan wajah sangat bahagia dia mulai makan gorengan, sesekali dia tersenyum melihat laki-laki yang dari tadi masih memandanginya.
Dari dalam mobil sang bapak memandangi terus Umar yang sedang makan. Dengan perasaan berkecamuk di dekatinya Umar. ”Nak, bolehkah bapak bertanya, kenapa kamu harus meminta ijinku untuk mengambil makanan yang sudah aku buang?, dengan lembut pria itu bertanya dan menatap wajah anak kecil didepannya dengan penuh perasaan kasihan. ”Karena saya melihat bapak yang membuangnya, saya akan merasakan enaknya makanan halal ini kalau saya bisa meminta ijin kepada pemiliknya, meskipun buat bapak mungkin sudah tidak berharga, tapi bagi saya makanan ini sangat berharga, dan saya pantas untuk meminta ijin memakannya ”, jawab si anak sambil membersihkan bibirnya dari sisa minyak goreng.

Pria itu sejenak terdiam, dalam batinnya berkata, anak ini sangat luar biasa. ”Satu lagi nak, aku kasihan melihatmu, aku lihat kamu basah dan kedinginan, aku ingin membelikanmu makanan lain yang lebih layak, tetapi mengapa kamu menolaknya”. Si anak kecil tersenyum dengan manis, ”Maaf pak, bukan maksud saya menolak rejeki dari Bapak. Buat saya makan sekantong gorengan hari ini sudah lebih dari cukup. Kalau saya mencampakkan gorengan ini dan menerima tawaran makanan yang lain yang menurut Bapak lebih layak, maka sekantong gorengan itu menjadi mubazir, basah oleh air hujan dan hanya akan jadi makanan tikus. ”Tapi bukankah kamu mensia-siakan peluang untuk mendapatkan yang lebih baik dan lebih nikmat dengan makan di restoran di mana aku yang akan mentraktirnya”, ujar sang laki-laki dengan nada agak tinggi karena merasa anak di depannya berfikir keliru. Umar menatap wajah laki-laki didepannya dengan tatapan yang sangat teduh, ”Bapak!, saya sudah sangat bersyukur atas berkah sekantong gorengan hari ini. Saya lapar dan bapak mengijinkan saya memakannya”, Umar memperbaiki posisi duduknya dan berkata kembali, ”Dan saya merasa berbahagia, bukankah bahagia adalah bersyukur dan merasa cukup atas anugerah hari ini, bukan menikmati sesuatu yang nikmat dan hebat hari ini tetapi menimbulkan keinginan dan kedahagaan untuk mendapatkannya kembali di kemudian hari.” Umar berhenti berbicara sebentar, lalu diciumnya tangan laki-laki di depannya untuk berpamitan. Dengan suara lirih dan tulus Umar melanjutkan kembali, ”Kalau hari ini saya makan di restoran dan menikmati kelezatannya dan keesokan harinya saya menginginkannya kembali sementara bapak tidak lagi mentraktir saya, maka saya sangat khawatir apakah saya masih bisa merasakan kebahagiaannya”. Pria tersebut masih saja terpana, dia mengamati anak kecil di depannya yang sedang sibuk merapikan koran dan kemudian berpamitan pergi. ”Ternyata bukan dia yang harus dikasihani, Harusnya aku yang layak dikasihani, karena aku jarang bisa berdamai dengan hari ini

Minggu, 29 Juni 2014

Sejarah Freemason

Freemason adalah sebuah organisasi yang bersifat lecet lecet secret society, bukan berasal dari asosiasi tukang batu di pinggir kali. Freemason adalah gerakan yang dicetuskan oleh para ksatria Templar templar knight yang pulang ke eropa dari Jerusalem setelah kalah dari perang salib. Pada awalnya, Ksatria Templar adalah sekumpulan kecil pasukan ksatria baja hitam yang bersumpah untuk hidup sederhana dan miskin hanya makan tempe, makanya dinamakan templar, tempe sampe kelar, mengabaikan kekayaan, dan berjuang untuk membela agama, seperti halnya para pendeta yang berpedang. Akan tetapi ironisnya, mereka selalu dipercayakan oleh para raja-raja dan gereja untuk melindungi dan menyimpan kekayaan mereka oleh karena sumpah para ksatria Templar. Para ksatria Templar selama perang salib di tanah palestina selain berperang melawan tentara muslim juga belajar ilmu-ilmu pengetahuan dari orang-orang timur tengah. Mulai dari ilmu astronomi, management bank, ilmu kedokteran sampai mystisme. Setelah perang salib selesai dan jerusalem jatuh di pihak kaum muslim, para ksatria Templar yang pulang kembali ke eropa (inggris, perancis, german) mulai mengelola skill dan ilmu yang mereka pelajari, salah satu yang paling menonjol adalah ilmu perbankan. Ironisnya, sumpah mereka dahulu untuk tetap hidup sederhana dan berjuang demi agama telah mereka tinggalkan, mereka mulai mempraktekan mistisme dan ilmu-ilmu sihir. Mereka mengelola harta dan kekayaan para raja-raja eropa dan gereja dengan didirikannya bank-bank pertama di eropa. Akan tetapi, para raja-raja dan gereja mulai takut akan kekuasaannya dan pengaruhnya yang mulai kurang berpengaruh oleh karena pengaruh para mantan ksatria Templar yang makin kuat dikarenakan kekuatan finance para ksatria Templar melalui bank bank mereka. Dan juga gereja mulai curiga dengan keimanan para ksatria Templar yang mulai menunjukan penolakan mereka terhadap ajaran agama kristen. Sampai pada puncaknya raja raja dan gereja bersekutu untuk melenyapkan para ksatria Templar dan mengambil kembali kekayaan mereka. Ksatria Templar akhirnya diburu, dipenjarakan, disiksa dan dihukum mati. Sebagian yang selamat dengan mengganti identitas mereka akhirnya bersumpah akan membalas dendam untuk para rekan-rekan mereka yang telah tewas. Disitulah awal didirikannya gerakan Freemason.

Kamis, 01 Maret 2012

Bahaya Menonton Film Porno

Bahaya Laten Menonton Film Porno


Internet Merupakan salah satu media yang paling banyak digemari oleh hampir seluruh kalangan, mulai dari anak-anak sampai dengan orang yang sudah lanjut usia.

Nemua menggunakan media ini untuk memenuhi kepentingan masing-masing baik itu tugas kantor atau pun bagi para mahasiswa di gunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen-dosennya...

Namun di balik itu semua, ada juga orang yang menyalah gunakan Teknologi Informasi, internet di gunakan untuk menjadi media pemuas nafsu hayalan misalnya seperti menontong film porno, cam adult dan sebagainya, al hasil untuk melampiaskan nafsunya tidak banyak orang lain yang menjadi korban, misalnya terjadi pemerkosaan dan itu semua terjadi karena nafsu yang meledak gara-gara menonton film porno dan tidak tauharus menyalurkan kemana lagi...

Ada fakta menarik buat para pecinta film porno yaitu menurut pakar psikologi dari yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risma. Dalam konfrensi pers di Sekretariat Komnas Perlindungan Anak, Jakarta Timur, Sabtu (12/6/2010). Elly menjelaskan secara ditail mengenai efek film porno bagi anak-anak atau siapa pun yang senang menontonnya.
"Fornograpi dapat merusak lima bagian otak kita, sedangkan narkoba yang rusaknya hanya tiga,"tutupnya.

Menurut Elly, bahaya akibat seringnya nonton film porno akan mengkeredilkan otak kita. "Fornografi adalah perusak otak, lebih dari methapetamin. Bagian otak prefrontal conteks kita akan hancur. Bagian tersebut merupakan bagian otak yang mengontrol moral dan nilai, pengontrolan diri, dan pengambilan keputusan," jelasnya.
Rusaknya otak prefrontal conteks, akan membuat perasaan kita selalu kacau, makanya kita akan selalu ketergantungan untuk melihat film porno. "Saat melihat film porno, sistim limbik kita akan bekerja, sehingga keluarlah dufamin atau hormon kenikmatan,"ungkapnya.
Ia mencontohkan, ketika seorang anak menyukai satu gelas ice cream maka hormon kenikmatan tersebut hanya akan keluar untuk satu gelas ice cream. Bila ditambah lagi satu gelas ice cream maka hormon tersebut tidak akan keluar. "Sama seperti orang nge-seks atau nonton film porno, hormon terserbut akan keluar sampai batas kenikmatan puncak," terangnya.

adapun bagian otak yang diserang tersebut adalah
Empat bagian Otak yang Diserang
1. Obesity merusak bagian otak Orbitofrontral Midfrontal dan nucieus accumbens

2. Methapetamin merusak bagian otak Orbitofrontral Midfrontal, Insula Hippocampus Tempral, dan Patumencingalute.

3. Cocain merusak bagian otak Orbitofrontral Midfrontal, Insula Hippocampus Tempral, dan nucieus accumbens

4. Film Porno merusak lima bagian otak yaitu Orbitofrontral Midfrontal, Insula Hippocampus Tempral, nucieus accumbens, Patumencingalute, dan Cerebelum.

Minggu, 22 Januari 2012

Reset Loader Windows 7 Yang Sudah Expired

1. Klik Start
2. Ketik pada Search Program and Files, Command
3. Klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as Administrator
4. Sekarang ketik slmgr -rearm
5. Setelah itu ada jendela menyatakan pengaturan berhasil
6. Sekarang cek di Windows Operating System Info (ke My Computer->Klik kanan->Properties)
7. Selesai

Selasa, 13 Desember 2011

Adikku Sayang


Aku lahir di suatu desa di pegunungan yang sangat terpencil. Untuk memenuhi kebutuhan kami, setiap hari dengan berpeluh orangtuaku membajak lahan kami yang tandus. Dan, aku mempunyai seorang adik laki-laki yag usianya tiga tahun lebih muda dari aku.
Suatu saat, karena tertarik untuk membeli sebuah sapu tangan yang di pakai oleh banyak gadis di desa kami, aku mencuri uag lima puluh sen dari laci ayahku.
Ayahku segera menyadari kehilangan uang tersebut. Ayah memerintahkan aku dan adikku untuk berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu ditangannya.
“Siapa yang mencuri uang itu ?” ayah bertanya dengan sangat marah. Aku terdiam, terlalu takut untuk berbicara.
Ayah semakin marah ketika tidak ada yang mengaku, dan ia berkata, “Baik , kalau begitu kalian berdua akan ku hajar !” Ayah mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya !”
Tongkat panjang itu segera bertubi-tubi menghantam punggung adikku. Ayah begitu marah, sehingga ia lupa diri dan berus menerus memukul adikku sampai beliau kehabisan nafas.

Sesudah itu, ayah duduk di atas ranjang batu kami dan memarahi adikku, “Kamu sudah belajar mencuri sekarang, hal memalukan apalagi yang akan kamu lakukan di masa yang akan datang ? …. Kamu layak dipukul sampai mati !!! Kamu pencuri tidak tahu malu !!!
Malam itu Ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Pada tengah malam, aku tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semua telah terjadi.” Aku masih saja membenci diriku, karena tidak memiliki cukup keberanian untuk mengakui perbuatanku.
Bertahun-tahun telah lewat, tetapi kejadian tersebut seakan baru terjadi kemarin. Aku tak pernah melupakan wajah adikku waktu ia melindungiku. Ketika itu, adikku berusia 8 tahun dan aku berusia 11 tahun. Setelah adikku lulus SMP, ia akan melanjutkan ke sebuah SMA di kabupaten. Pada saat yang bersamaan, aku di terima disebuah universitas propinsi. Malam itu ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, terus-menerus sampai menghabiskan berbungkus-bungkus rokok.

Aku mendengarnya menggerutu, “Kedua anak kita memberikan hasil yang sangat baik…hasil yang sangat baik…” Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya ? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus ?”
Saat itu juga, adikku berjalan keluar menghampiri ayah dan berkata, “Ayah, aku tidak mau melanjutkan sekolah lagi, aku telah cukup membaca banyak buku.
”Ayah mengayunkan tangannya dan memukul wajah adikku. “Keparat, mengapa kamu mempunyai jiwa yang begitu lemah ? Sekalipun hal tersebut berarti aku harus mengemis dijalanan, aku akan tetap menyekolahkan kalian berdua sampai selesai !!” Setelah itu ayah mengetuk setiap rumah di desa kami untuk mencoba meminjam uang.
Dengan penuh kelembutan, aku menjulurkan tanganku ke wajah adikku yang membengkak. Aku mencoba menasehatinya, “Seorang anak laki-laki harus melanjutkan sekolahnya. Jika tidak, maka ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini. Aku seorang wanita. Sekolah tidaklah terlalu penting. Aku telah memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke universitas.

Pada keesokan harinya, sebelum fajar menyingsing, di luar dugaan, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku, “Kak, masuk ke universitas itu tidaklah mudah. Aku akan pergi mencari kerja dan mengirimi-mu uang.”
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, sambil menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Saat itu adikku berusia 17 tahun dan aku 20 tahun. Dengan uang hasil pinjaman ayah pada beberapa warga desa, ditambah dengan uang dari adikku (hasil kerja adik sebagai kuli panggul semen di lokasi konstruksi), akhirnya aku berhasil melewati tahun ketiga di universitas.

Pada suatu hari, ketika aku sedang belajar dikamar, teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk desa menunggumu di luar !”
Mengapa ada seorang penduduk desa mencariku ? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir.
Aku bertanya kepadanya, “Mengapa tidak kamu katakan bahwa kamu adalah adikku ?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihatlah penampilanku. Apa yang akan mereka pikirkan, jika mereka tahu bahwa aku adalah adikmu ? Apakah mereka tidak akan menertawakanmu ?” Aku merasa sangat terharu dan air mata kembali mengalir dari mataku. Aku membersihkan semua debu yang melekat pada adikku, dengan agak tersendat-sendat aku berkata, “ Aku tidak peduli omongan siapapun ! Kamu adalah adikku…apapun juga ! Kamu adalah adikku bagaimanapun penampilanmu…”
Dari sakunya ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya di rambutku, dan kemudian menjelaskan, “Aku melihat semua gadis di kota memakainya. Jadi, aku pikirkamu juga harus memakainya. “Dan, aku pun tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku memeluk adikku, menangis dan menangis…
Waktu terus berlalu, adikku telah berusia 20 tahun sedangkan aku berusia 23 tahun. Saat aku pertama kali membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan rumahku terlihat bersih.

Setelah pacarku pulang , aku menari seperti seorang gadis kecil di depan ibuku. “Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita !” Ibu hanya tersenyum dan berkata, “Ini adalah karena adikmu yang pulang lebih awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya ? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.”
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat wajahnya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit obat pada lukanya dan membalut lukanya.
“Apakah masih sakit ?” aku bertanya kepadanya.
“Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap saat. Hal tersebut bahkan tidak menghentikanku untuk bekerja dan … “
Di tengah kalimat itu ia berhenti… Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, air mataku mengalir deras turun ke wajahku.
Tahun terus berlalu, dan saat aku menikah, adikku berusia 23 tahun, sedangkan aku berusia 26 tahun. Setelah menikah aku tinggal di kota. Sering kali suamiku dan aku mengundang orantuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka selalu menolak.

Mereka mengatakan, jika meninggalkan desa, mereka tidak tahu apa yang harus diperbuat. Adikku juga tidak setuju, ia berkata, “Kak, jaga saja mertuamu. Aku akan menjaga ibu dan ayah disini.”
Suamiku menjadi Direktur di pabrik tempat ia bekerja. Kami menginginkan agar adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada bagian pemeliharaan alat teknik. Tetapi, adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras untuk tetap bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari adikku terkena sengatan listrik ketika ia naik tangga untuk memperbaiki kabel listrik.

Ia dimasukkan ke rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Setelah melihat gips putih pada kakinya, aku menggerutu. “Mengapa kamu menolak tawaran untuk menjadi seorang manajer ? Seorang manajer tidak akan pernah melakukan Sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihatlah dirimu saat ini, mendapat luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mendengarkan kami sebelumnya ?”
Dengan wajah serius, ia menjelaskan. “Pikirkanlah kakak ipar…ia baru saja menjadi seorang direktur, dan aku tidak mempunyai pendidikan. Jika aku dijadikan seorang manajer, gossip seperti apa yang akan tersebar ?” Mataku dan mata suamiku dipenuhi oleh air mata, lalu keluarlah perkataanku dengan terpatah-patah, “tetapi, kamu kurang pendidikan juga karena aku !”
“Mengapa membicarakan masa lalu?” jawab adikku sambil menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 tahun, sedangkan aku berusia 29 tahun.
Adikku berusia 30 tahun ketikaia menikah dengan seorang gadis petani dari desa kami. Pada acara pernikahannya, pembawa acara bertanya kepadanya, “Siapakah yang paling Anda hormati dan Anda kasihi ?” Bahkan tanpa berpikir, ia segera menjawab, “Kakak’ku.”

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika aku masih di sekolah dasar, sekolah kami berada di desa yang berbeda. Setiap hari kakakku dan aku berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan dua jam untuk pulang ke rumah. Suatu hari, aku kehilangan salah satu sarung tanganku.
Lalu, kakakku memberikan satu dari sarung tangannya. Dan, ia hanya memakai satu sarung tangan saja dan berjalan sangat jauh.

Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin, sampai-sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu aku bersumpah, selama aku masih hidup, aku akan menjaga kakakku dan berbuat baik kepadanya.”
Tepuk tangan memenuhi ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Bibirku begitu terasa berat dan sulit untuk mengucapkan kata-kata, “Dalam hidupku, orang yang kepadanya aku sangat berterima kasih adalah adikku.”

Dan, pada saat yang paling berbahagia itu, didepan kerumunan orang banyak dalam perayaan itu, air mataku mengalir turun seperti sungai membasahi wajahku.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More